BAB VIII (PENYUSUNAN PERSONALIA)
- PROSES PENYUSUNAN PERSONALIA
Proses
penyusunan personalia (staffing process) dapan dipandang sebagai
serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terus menerus untuk menjaga
pemenuhan kebutuhan personalia organisasi dengan orang-orang yang tepat
dalam posisi-posisi tepat dan pada waktu yang tepat. Fungsi ini
dilaksanakan dalam dua tipe lingkungan yang berbeda. Pertama,
lingkungan eksternal yang meliputi seluruh faktor di luar organisasi
yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhinya. Kedua
lingkungan internal, yang terdiri dari unsur-unsur di dalam organisasi.
Langkah-langkah proses ini mencakup:
1. perencanaan sumber daya manusia, yang dirancang untuk menjamin keajegan dan pemenuhan kebutuhan personalia organisasi.
2. Penarikan, yang berhubungan dengan pengadaan calon-calon personalia segaris dengan rencana sumber daya manusia.
3. Seleksi, mencakup penilaian dan pemilihan di antara calon-calon personalia.
4. Pengenalan
dan orientasi, yang dirancang untuk membantu individu-individu yang
terpilih menyesuaikan diri dengan lancar dalam organisasi
- PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan
sumber daya manusia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
bagaimana perusahaan memastikan bahwa staf mereka adalah staf yang
tepat untuk melakukan pekerjaan. Sub topics include planning for staff retention, planning for candidate search, training and skills analysis and much more. Sub
topik mencakup perencanaan untuk retensi staf, perencanaan calon,
pelatihan pencarian dan analisis keterampilan dan banyak lagi.
- PENARIKAN DAN SELEKSI KARYAWAN
Penarikan
personalia adalah suatu usaha yang bekenaan dengan pencarian dan
penarikan sejumlah karyawan potensial yang diseleksi untuk memenuhi
kebutuhan organisasi.Metode penarikan yang biasanya digunakan meliputi :
pengiklanan, leasing, rekomendasi dari karyawan yang sedang bekerja,
penarikan lewat lembaga pendidikan dan kantor penempatan tenaga kerja.
Seleksi adalah pemilihan seseorang tertentu dari sekelompok karyawan potensial guna mengisi suatu jabatan tertentu. Adapun beberapa prosedur seleksi adalah sebagai berikut :
1. Wawancara
2. Pengumpulan data pribadi
3. Pengujian
4. Tes wawancara yang lebih mendalam
5. Pemeriksaan refrensi prestasi
6. Pemeriksaan kesehatan
7. Keputusan pribadi
8. Orientasi jabatan
Beberapa faktor yang dicari oleh perusahaan dari para karyawan :
1. Latar belakang pribadi
2. Bakat dan minat
3. Sikap dan kebutuhan
4. Kemampuan analitif dan manipulatife
5. Ketrampilan dan kemampuan teknik.
6. Kesehatan dan stamina
- LATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN
Tujuan
latihan dan pengembangan karyawan adalah untuk memperbaiki efektivitas
kerja para karyawan guna mencapai hasil kerja yang telah ditetapkan.
Latihan dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan ketrampilan dan teknik
dalam pelaksanaan pekerjaan tertentu, terperinci dan rutin. Sedangakan
pengembangan memiliki ruang lingkup yang lebih luas, yaitu peningkatan
kemampuan, sikap dan sifat kepribadian.
Pada umumnya, karyawan dikembangangkan dengan metode “on the job” dan “off the job”. Metode “on the job” yang biasa digunakan adalah :
1.Coaching
2. Planned progression
3. Rotasi jabatan
4. Penugasan sementara
5. Sistem penilaian prestasi formal.
Sedangkan metode “off the job” yang biasa digunakan adalah :
1. Program pengembangan eksekutif
2. Latihan laboratorium
3. Pengembangan organisasi
- PEMBERIAN KOMPENSASI KEPADA KARYAWAN
Kompensasi
adalah pembayaran financial kepada karyawan sebagai balas jasa untuk
pekerjaan yang dilaksanakan dan juga sebagai motivator untuk pelaksanaan
pekerjaan di masa mendatang.Kompensasi sangat penting bagi karyawan,
karena upah merupakan suatu ukuran nilai karya mereka. Beberapa
kebijakan dalam penentuan kompensasi adalah sebagai berikut :
1. Kesediaan membayar
2. Kemampuan membayar
3. Persyaratan membayar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar