Senin, 21 Maret 2011

Organisai Perusahaan


SEJARAH PT TELKOM

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom Indonesia atau Telkom saja) (IDX: TLKM LSE: TKID NYSE: TLK) adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 50 juta.

Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar 48,81%. Sebagian besar kepemilikan saham publik (45,58%) dimiliki oleh investor asing, dan sisanya (3,23%) oleh investor dalam negeri. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 9 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Presiden direktur Telkom saat ini adalah Rinaldi Firmansyah yang menggantikan Arwin Rasyid pada 28 Februari 2007.
Era kolonial
SEJARAH
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg).[1] Pada tahun 2009 momen bersejarah tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir Telkom.

Perusahaan Negara

Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
Perumtel

Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)

Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo.

Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.

Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.
Layanan

Telkom menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wireline), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya.

Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi Telkom:
Telepon

* Telepon tetap (PSTN), layanan telepon tetap yang pernah menjadi monopoli Telkom di Indonesia
* TelkomFlexi, layanan telepon fixed wireless CDMA

Data/Internet

* TelkomNet Instan, layanan akses internet dial up
* TelkomNet Astinet, layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan
* Speedy, layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan teknologi ADSL
* e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron, TELKOMWeb Plazatron)
* Solusi Enterprise - INFONET
* TELKOMLink DINAccess
* TELKOMLink VPN IP, layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP MPLS.
* TELKOMNet Whole Sale (VPN Dial), Layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan yang dilakukan secara remote dan mobile melalui jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/tunneling) pada TELKOMNet.
* TELKOM ISDN, jaringan digital yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia, merupakan pengembangan dari sistem telepon yang telah terintegrasi.

Satelit

* TELKOMSatelit (Sewa Transponder)
* TELKOMVSAT (VSAT)

Divisi

* IS Center, Information System Center
* INFRATEL, Infrastructure Telecommunication
* RD Center, Research & Development Center
* HR Center, Human Resources Development Center
* MS Center, Maintenance Service Center
* Divisi CIS, Carrier Intercarrier Service
* DMM, Multimedia
* DIVES, Divisi Enterprise
* DIVRE, Divisi Regional, terdiri dari 7 DIVRE yaitu Divre 1 Sumatera, Divre 2 Jakarta, Divre 3 Jawa Barat, Divre 4 Jawa Tengah & DIY, Divre 5 Jawa Timur, Divre 6 Kalimantan, Divre 7 Kawasan Timur Indonesia. (dalam proses restrukturisasi)
* DTF, Divisi Telkom Flexi
* MC Center, Management Consulting Center
* Learning Center

Anak perusahaan
* PT Telekomunikasi Selular
o Telkomsel Finance B.V.
o Telekomunikasi Selular Finance Limited
* PT Multimedia Nusantara
o PT Sigma Cipta Caraka
o PT Finnet Indonesia
o PT Metra-Net
* PT Telekomunikasi Indonesia International
o PT Telekomunikasi Indonesia International Pte Ltd
o Aria West International Finance B.V.
* PT Pramindo Ikat Nusantara
* PT Infomedia Nusantara
o PT Balebat Dedikasi Prima
* PT Dayamitra Telekomunikasi
* PT Indonusa Telemedia
* PT Graha Sarana Duta
* PT Napsindo Primatel Internasional

Serikat karyawan
* Serikat Karyawan Telkom


Struktur Organisasi Telkom
Dalam pengelolaan organisasinya, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. memiliki sebuah Dewan Komisaris yang terdiri dari 1 (satu) ketua dan 4 (empat) anggota serta sebuah Dewan Direksi yang beranggotakan 1 (satu) orang Presiden Direktur atau CEO dan 4 (empat) orang anggota Dewan Direksi lainnya yang memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda seperti Direktur Sumber Daya dan Bisnis Pendukung/CIO, Direktur Bisnis Jaringan Telekomunikasi, Direktur Bisnis dan Jasa Telekomunikasi, dan Direktur Keuangan/CFO.
Sebagai sebuah holding company, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. memiliki beberapa buah anak perusahaan terafiliasi seperti PT Telekomunikasi Selular Indonesia yang bergerak sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak selular, PT Indonusa Telemedia yang menangani bisnis multimedia penyiaran dan Internet dengan nama produk TELKOMVision dan PT Infomedia Nusantara yang mengelola bisnis penerbitan Buku Petunjuk Telepon (Yellow Pages) dan Call Center.
Selain anak perusahaan tadi, dalam menjalankan operasi perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. telah mengelompokan unit-unit yang ada dalam organisasi ke dalam bentuk Divisi, Center dan Yayasan.


 
Bidang usaha Telkom

PT Telekomunikasi Indonesia Tbl (Telkom) berencana mengakuisisi sebuah perusahaan menara telekomunikasi lokal senilai Rp800 miliar untuk menggenjot upaya memasuki bisnismenara telekomunikasi pada tahun ini.
Seorang eksekutif yang mengetahui rencana tersebut mengatakan Telkom segera malaksanakan uji tuntas (due diligance) terkait dengan rencana ekspansi itu.
“Dana yang disiapkan Telkom berkisar Rp700 miliar – Rp800 miliar guna menakuisisi perusahaan menara telekomunikasi itu,” ujar sumber itu kepadaBisnis, akhir pekan lalu.
Saat dikonfirmasi Bisnis, Chief Financial Officer Telkom Sudiro Asno tidak membantah informasi itu.


Selasa, 15 Maret 2011

Tugas II ORGANISASI


Tipe organisasi ada 4 macam yaitu :

1. Tipe organisasi garis atau line yaitu bentuk / struktur organisasi yang paling tua dan paling sederhana diciptakan oleh Henry Fayol.

Ciri-ciri tipe organisasi garis ini adalah

o Organisasi masih kecil

o Jumlah karyawan sedikit

o Spesialisasi kerja masih kecil

Keuntungannya adalah :

o Mudah dimengerti dan dilaksanakan

o Ada bagian kekuasaan dan tanggung jawab yang jelas

o Merupakan jenis organisasi yang stabil

o Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat

o Solidaritas karyawan yang tinggi karenan saling mengenal

Kerugiannya adalah :

o Seluruh orang terlalu bergantung pada satu orang

o Bersifat otokratis dan dapat menjadi diktatoris

o Kesempatan karyawan untuk berkembang sangat terbatas

o Sulit dilaksanakan dalam suatu organisasi yang besar

1. Tipe organisasi Fungsional

Tipe ini diciptakan oleh F.W.Taylor . Dalam tipe ini ada pimpinan yang mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.

Keuntungan Tipe ini adalah :

o Dapat diperolejh manfaat yang sebesar-besarnya dari para ahli

o Ada koordinasi yang baik

o Memudahkan dalam pengawasan

Kerugian tipe ini adalah :

o Banyak mengeluarkan biaya tambahan

o Kekembaran kekuasaan dapat menimbulkan perselisihan / konflik

o Pandangan para pekerja yang merasa terlalu banyak atasan.

1. Tipe organisasi Garis dan Staf

Tipe ini merupakan gabungan dari tipe garis dan fungsional, sehingga menyebar struktur orgasnisasi tersebut.

2. Tipe Organisasi Fungsional dan Staf

Tipe ini adalah perpaduan antara tipe orrganisasi garis, fungsional dan staf.

TATA HUBUNGAN ATAU KOMUNIKASI KANTOR

Komunikasi adalah suatu bentuk komunikasi sosial atau antar manusia yang menyampaikan ide-ide, gagasan, pendapat dan informasi dari seseorang kepada pihak lain. Komunikasi terdiri dari 5 unsur yaitu :

1. comunicator atau orang yang menyampaikan informasi.
2. comunican atau orang yang menerima informasi
3. message atau pesan / informasi
4. Saluran atau alat/media yang dipakai untuk menyampikan informassi
5. umpan balik

Chanen / Saluran ada tiga ( 3 ) yaitu :

1. Sederhana seperti surat, pengumuman dll.
2. Semi sederhana seperti telepon, televisi dll
3. Canggih seperti Siklus internet

CARA DAN ALAT YANG DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUK KOMUNIKASI

1. wawancara
2. rapat kerja
3. konferensi / pertemuan
4. pembicaraan lewat telepon
5. melalui mas media
6. melalui media elektronik
7. surat edaran, papan pengumuman, plakat, laporantahunan, surat
8. siklus internet

KOMUNIKASI KANTOR YANG BERSIFAT KEDALAM

Komunikasi kantor yang bersifat kedalam dapat dibedakan dua macam yaitu :

1. Hubungan tegak / vertikal

Prosed penyampaian suatu informasi dari pihak pimpinankepada bawahannya atau dari bawahan kepada pimpinan.

2. Hubungan datar / horizontal

Hubungan antara para pejabat atau para bawahan pada tingkat atau jenjang yang sederajat.

6 AZAS YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMBUAT LAPORAN TERTULIS DENGAN BAIK.

1. Jelas : yang ditulis secara ringkas dengan bhasa yang baik dan mudah dibaca.

2. ketetapan : Laporan harus tetap memperbincangkan bidang permasalahan yang ditentukan dan tidak boleh menyimpang.

3. Kelengkapan : Laporan sebaiknya harus lengkapdari semua segi yang perlu disampaikan

4. Tepat waktu : Laporan harus disampaikan tepat pada waktu yang ditentukan

5. kemungkinan penyelarasan :Laporan yang baik mengakui timbulnya pandangan-pandangn yang berbeda terhadap permasalahan yang dilaporkan.

6. Minat : laporan yang baik hendaknya bersih dari perkataan-perkataan yang tidak berguna. Sehingga dapat menimbulkan minat dan mempertahankan perhatian pembacanya.

HUBUNGAN KELUAR DENGAN MASYARAKAT ATAU

HUMAN RELATION

Pada umumnya hubungan ini dilakukan dengan instansi-instansi pemerintah atau lembaga-lembaga sosial atau pemakai jasa konsumen dan rakyat secara umum.

PEDOMAN UNTUK MELAKUKAN USAHA-USAHA PUBLIK RELATION.

* Hubungan masyarakat selalu didasarkan atas pelaksanan tugas pokok oleh organisasi tersebut

* Rencanakanlah hubungan dengan dengan sebaik baiknya untuk mensukseskan tujuan organisasi tersebut.

* Hubungan masyarakat hendaknya diperkuat dengan mendapat penghargaan masyarakat.

* Keluhan-keluhan atau komplain dari orang-orang betapapun kecilnya bagi organisasi hendaknya diperhatikan sepenuhnya dan mengusahakan tindakan perbaikan.

* Jika ada saran-saran dari masyarakat untuk kebaikan atau kesempurnaanhendaknya diterima dengan sikap terbuka.

PENATAAN RUANG KANTOR

Ada 2 perumusan tentang defenisi tata ruang kantor yaitu :

1. Penataan kantor sebagai penyusunan perabotan dan alat perlengkapan pada luas lantai yang tersedia.

2. Penataan kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang dan penggunaan secara terperinci dari sebuah ruang untuk penggunaan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang sehemat-hematnya.

Contoh penataan ruang yang buruk

Contoh Penataan kantor yang baik

PEDOMAN DALAM MENYUSUN TATA RUANG KANTOR

1. Pekerjaan dikantor dalam proses pelaksanaan dapat menempuh jalan terpendek.
2. Rangkaian aktivitas tata usaha dapat mengalir secar lancar.
3. Segenap ruang dipergunakan secara efisien
4. pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung dengan baik
5. pihak luar yang datang ke kantor tersebut mendapat kesan yang baik tentang kantor tersebut.
6. Susunan tempat kerja dapat diubah sewaktu-waktu diperlukan.

AZAS-AZAS PENATAAN RUANG KANTOR YANG BAIK

1. Azas jarak terpendek yaitu suatu tata ruang kantor yang terbaik ialah yang memungkinkan proses penyelesaian suatu pekerjaan menempuh jarak yang sependek-pendeknya.

2. Azas rangkaian kerja yaitu menempatkan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urutan-urutan penyelesaian pekerjaan .

3. azas penggunaansegenap ruang yaitu mempergunakan sepenuhnya semua ruang yang ada termasuk ruang yang vertikal keatas maupun kebawah.

4. Azas perubahan susunan tempat kerja yaitu terjadinya pengubahan tata ruang kantor tersebut.

ADA 2 MACAM TATA RUANG KANTOR YAITU :

1. Tata ruang kantor terpisah yaitu susunan ruangan untuk bekerja terbagi-bagi dalam beberapa satuan yang dibagi-bagi karena keadaan gedung yang terdiri atas kamar-kamar

2. Tata ruang kantor yang terbuka yaitu Ruangan kerja yang dipisah-pisahkan tetapi semua aktivitasnya dilaksanakan pada satu ruang besar terbuka.

KEEFEKTIVITASAN TATA RUANG KANTOR TERBUKA

1. Memungkinkan pengawasan yang lebih efektif terhadap segenap pegawai
2. lebih memudahkan hubungan antar para pegawai
3. Lebih memudahkan tersebarnya cahaya dan perubahan udara
4. Jika terjadi penambahan pegawai/perabot kantor, tata ruang yang terbuka lebih mudah menampungnya.
DIPOSKAN OLEH CATATAN SEFTY

BENTUK BENTUK ORGANISASI

Menurut pola hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk organisasi dapat dibedakan sebagai berikut:
o    Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya;
1.    Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
2.    Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3.    Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
Keburukannya;
1.    Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
2.    Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3.    Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
o    Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
Kebaikannya;
1.    Pembidangan tugas-tugas jelas.
2.    Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
3.    Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
Keburukannya;
1.    Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
2.    Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
o    Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Kebaikannya;
1.    Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
2.    Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
3.    Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
Keburukannya;
1.    Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
2.    Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
o    Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.







STRUKTUR ATAU SKEMA ORGANISASI


Struktur organisasi adalah suatu hubungan antara komponen-komponen yang ada pada organisasi yang saling bekerja sama menjalankan tugas dan wewenangnya masing-masing agar mencapai tujuan bersama.
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi diantarnya :
1.      Bentuk vertikal
2.      Bentuk mendatar / horizontal
3.      Bentuk lingkaran / circular
4.      Bentuk setengah lingkaran / semi circular
5.      Bentuk elliptical
6.      Bentuk piramida terbalik (invented pyramid)
Bagan mendatar adalah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi yang rendah disusun dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Bagan lingkaran adalah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi yang rendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang lingkaran.
Bagan setengah lingkaran adalah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi yang rendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
Sumber : http://tangkaslubis.blogspot.com/2010/10/struktur-dan-skema-organisasi.html